Wednesday, July 21, 2010

Sumo Tikus

Dahulu kala ada hiduplah sepasang kakek dan nenek yang miskin. Pada suatu hari, ketika kakek sedang dalam perjalanan pulang dari mencari kayu bakar di atas bukit, terdengarlah suara dari balik semak-semak, "Ayo..ayo maju". Karena penasaran, kakek mendekati semak-semak itu dan mencoba mengintip apa sebenarnya yang sedang terjadi. Ternyata dibalik semak-semak tersebut terdapat dua ekor tikus yang sedang bertanding sumo. Seekor tikus besar yang berasal dari rumah saudagar kaya di desanya dan seekor tikus kecil yang berasal dari rumahnya. 

"Ayo maju" kata tikus besar yang kemudian meraih kedua lengan tikus kecil, mengangkatnya lalu membantingnya ke tanah. "Gedebug!" Beberapa kali badan tikus yang berbadan kecil itu terbanting ke tanah. Berapa pun ia melawan karena badan lawannya lebih besar maka ia pun tidak pernah menang dalam pertandingan itu. Akhirnya kedua tikus itu pun berpisah, dan besok berianji akan kembali bertanding lagi.
"Kasihan, tikus itu. Karena dirumah tidak banyak makanan, maka badannya pun tidak gemuk-gemuk" Kata sang kakek dalam hati.

Sepulangnya ke rumah, kakek menceritakannya kejadian yang baru dilihatnya di atas bukit tadi kepada nenek. "Nenek, mungkin lebih baik kita buatkan kue mochi untuk tikus di rumah kita agar ia menjadi kuat" kata kakek. Segera diambilnya simpanan beras yang tadinya untuk membuat kue mochi2 di tahun baru. Simpanan beras yang tinggal sedikit itu semua dipakai untuk membuat kue mochi. Tidak beberapa lama kemudian, kue mochi pun jadi dan semuanya diberikan kepada tikus di rumahnya. Sang tikus pun dengan penuh sukacita memakan kue buatan nenek itu.  

 *Mochi adalah kue atau makanan yang terbuat dari sejenis beras ketan yang ditumbuk halus.

Keesokan harinya, pada waktu yang sama dengan kemarin kakek mencoba mengintip pertandingan sumo dari balik semak-semak. "Ayo maju" teriak Si Tikus gendut. Perlahan-lahan si tikus gendut mendekati si tikus kecil dan mencoba mengangkatnya. Tetapi berapa pun kuat ia mengangkat si tikus kecil, ia tetap tak bisa. Sekarang giliran tikus kecil yang memegang lengan tikus gendut, dan Oops.. tikus gendut pun berhasil dibanting dari arah samping olehnya. "Hah, kenapa hanya dalam waktu semalam kamu menjadi begitu kuat ?" tanya tikus gendut keheranan. 

"Kakek dan Nenek membuatkan aku kue mochi jadinya aku bertambah kuat" jawab tikus kecil. "Wah, enak sekali kamu. Kalau begitu boleh dong aku datang ke rumah kamu untuk makan kue mochi bersama" kata tikus gendut dengan nada merayu.

"Sayang sekali. Tepung beras nenek sudah habis. Jadinya sampai tahun baru pun sepertinya tidak akan bisa makan kue mochi lagi" kata tikus kecil. 

"Aduh, kasihan sekali kamu. Tapi, sebentar, aku tahu tempat penyimpanan tepung beras pembuat kue mochi. Malam ini datanglah ke rumahku" kata tikus gendut. Akhirnya mereka berpisah. Dan malam itu, tikus kecil pergi ke rumah tikus gendut. Mereka akhirnya pergi ke gudang tempat penyimpanan tepung beras milik saudagar kaya di desa itu. Diambilnya satu karung kecil tepung beras dan digotong bersama menuju rumah kakek dan nenek. Esok paginya kakek dan nenek sangat terkejut melihat sekantong tepung beras di dapur mereka. Mereka sangat bersuka cita. Sejak saat itu nenek pun membuatkan kue mochi yang lezat untuk tikus-tikus kesayangannya itu.    

Cerita di atas berjudul asli Nezumi no Sumo (Sumo Tikus) yang berasal dari Yamagata. Kisah persahabatan antara tikus dari rumah orang kaya dan tikus dari rumah orang miskin tersebut memberikan inspirasi bagi kita untuk tidak memandang harta ataupun kekayaan dalam menjalin persahabatan. 

Ootoshi no Hi (Api Tahun Baru)

Ootoshi no Hi
(Api Tahun Baru)
                                                                                                                                     

Pada zaman dahulu kala di sebuah rumah kecil di sebuah desa hiduplah seorang ibu mertua dan menantu perempuannya. Menantunya tersebut adalah seorang perempuan yang rajin bekerja dan selalu mematuhi perkataan sang ibu mertua.
Suatu malam menjelang tahun baru, ibu mertua berpesan kepada menantunya agar menjaga api di tungku agar tetap menyala sepanjang tahun baru. Setelah itu, ibu mertua pergi tidur lebih dulu. Menjelang tengah malam, menantunya yang berbaring di dekat tungku perapian terbangun. Ia mendapati api di tungku telah padam. Ia menjadi gugup, lalu segera pergi ke gudang untuk mengambil kayu bakar. Namun, ternyata di gudang juga tidak terdapat kayu bakar lagi. Saat itu adalah musim dingin. Suhu udara di luar rumah sangat dingin. Namun karena ia harus segera mendapatkan kayu bakar dan api, maka ia pun segera pergi ke luar rumah untuk mencari ranting dan dahan kayu kering.

Kaguya-Hime (Putri Kaguya)

Kaguya-Hime
(Putri Kaguya)

Pada jaman dahulu kala hiduplah sepasang kakek nenek di sebauh desa terpencil. Pekerjaan sang kakek sehari-hari adalah sebagai penebang bambu di hutan. Bambu tersebut dibuatnya menjadi berbagai barang kerajinan tangan, dan orang-orang menyebutnya Kakek Pengambil Bambu. Pada suatu hari, ketika sang kakek masuk ke hutan bambu, ia melihat sebatang bambu yang pangkalnya bercahaya seperti emas. Karena penasaran, maka sang kakek memotong bambu tersebut. Keluarlah dari dalam batang bambu, seorang anak perempuan yang mungil, tingginya kira-kira sekitar 9 cm tapi manis dan lucu.

Sang kakek kemudian membawa anak perempuan itu pulang ke rumahnya. Sesampainya di rumah, kakek memberi tahu nenek tentang anak perempuan yang ia temukan pada saat sedang memotong bambu. Anak itu dibesarkannya seperti anak sendiri, mereka akhirnya memberi nama anak itu Kaguya. Sejak itu, setiap kakek pergi ke gunung untuk menebang bambu, di dalam batang bambu tersebut pasti selalu ditemukan emas. Kakek dan nenek menjadi kaya, kehidupan merekapun menjadi makmur berkat kehadiran Kaguya. Dalam 3 bulan, anak perempuan yang dibesarkan tumbuh menjadi seorang putri yang sangat cantik. Kecantikan putri ini sulit ditandingi, begitu cantiknya sehingga perlu diberi nama yang sangat istimewa. Orang-orang menyebutnya Putri Kaguya (Nayotake no kaguya hime).

Inamura no Hi (Api Dari Tumpukan Padi)

Inamura no Hi
(Api Dari Tumpukan Padi)

Kata “tsunami” berasal dari bahasa Jepang. Kata “tsu” berarti pelabuhan, “nami” berarti ombak. Jadi, arti keseluruhan dari “tsunami” adalah ombak yang ganas dan besar seperti raksasa yang melanda di pelabuhan, namun di tengah laut ombak itu tidak begitu besar dan tidak ganas.
Pada umumnya, tsunami timbul akibat adanya gempa bumi yang terjadi di dasar laut. Jepang sering dilanda tsunami. Jadi, sejak dahulu kala, penduduk yang menetap di daerah yang rawan akan tsunami telah mewariskan cerita yang memberikan pelajaran tentang bagaimana menyelamatkan diri dari tsunami. Kamishibai yang dikenalkan di sini, “Inamura no Hi” juga berbasis atas cerita nyata yang terjadi di daerah Wakayama pada tahun 1854.
Terjadinya gempa dan tsunami mungkin sudah menjadi suratan takdir dari Tuhan, akan tetapi, kita sebagai manusia harus berusaha mengantisipasinya supaya tidak menimbulkan banyak korban yang berjatuhan akibat bencana-bencana alam tersebut dan hal ini menjadi tanggung jawab dari pemerintah dan penduduk itu sendiri. Sampai sekarang, manusia masih tidak bisa mencegah terjadinya gempa dan tsunami, namun manusia bisa mencegah untuk tidak menimbulkan banyak korban yang berjatuhan. Bencana-bencana alam tersebut telah melanda di seluruh dunia baik di negara berkembang maupun di negara maju dengan frekuensi yang sama. Namun, korban jiwa di negara berkembang jauh lebih banyak daripada di negara maju. Negara berkembang seperti Indonesia, sistem detektor tsunami masih belum lengkap. Di sekolah dasar Jepang, secara periodik diadakan latihan menyelamatkan diri dari bencana-bencana alam. Tetapi di Indonesia belum ada latihan seperti itu. Oleh karena itu di Indonesia, bagi penduduk yang menetap di daerah rawan tsunami harus menjaga dirinya sendiri. Yang penting, jika merasa ada gempa, harus menjauhi dari pantai secepat mungkin, dan naik bukit atau gedung yang kokoh di lantai 2 atau lebih. Kalau Anda berada di dekat tepi sungai, harus segera melarikan diri, karena ada kemungkinan ombak naik melalui sungai.
Manusia mempunyai akal budi maka kita seharusnya menggunakannya agar kita dapat menjaga diri sehingga bisa tehindar dari bencana-bencana alam. Anda harus mencari informasi yang rasional untuk menyelamatkan diri dan keluarga Anda dari bencana-bencana alam tersebut. Jangan percaya isu yang tidak masuk akal dan tidak bertanggung jawab.


Tuesday, July 20, 2010

Festival Tanabata (Tanabata Matsuri)

Festival Tanabata

Bulan ketujuh (sichigatsu) merupakan salah satu bulan yang paling berkesan di dalam kebudayaan Jepang. Setiap tanggal 7 bulan 7 masyarakat Jepang selalu memperingati hari tersebut sebagai Festival Tanabata. Kertas kecil warna-warni berisi berbagai macam permohonan digantungkan di ranting pohon bambu dengan harapan agar permohonan tersebut dapat terkabulkan. Semangat Tanabata ini tetap terjaga sampai saat ini, dan sering disertakan di setiap Japan matsuri (festival kebudayaan Jepang).
Pada zaman dahulu, di sebuah desa kecil hiduplah seorang pemuda miskin. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya pemuda tersebut menjual gerabah. Setiap hari ia berjalan dari kampung ke kampung untuk menawarkan gerabah buatannya. “Gerabah… gerabah…!!!” teriaknya setiap hari. Meskipun sangat berat dan melelahkan tetapi sang pemuda selalu riang gembira menawarkan barang dagangannya.
Pada suatu hari yang panas, sang pemuda berjalan menyusuri tepi sebuah danau yang jernih. “Ah, hari ini melelahkan sekali” katanya sambil meletakkan bakulnya di tepi danau tersebut dan mengusap peluh yang menetes di dahinya. Sang pemuda membasuh muka dan minum beberapa tangkup air yang diambil dengan tangannya. “Ah, segarnya…” katanya dengan senang.
Sang pemuda hendak melanjutkan perjalanan ketika sayup-sayup terdengar suara perempuan yang sedang bercanda ria dari arah danau. “Suara siapa ya?” tanyanya dalam hati. Dengan penuh konsentrasi dia coba tajamkan pendengarannya serta dipicingkannya matanya untuk mencari sumber suara tersebut. Ternyata suara tersebut memang berasal dari beberapa wanita yang sedang mandi di tepi danau. Melihat wanita cantik yang sedang mandi itu, hati sang pemuda menjadi berdebar-debar karena malu. Ketika ia sedang mencari tempat persembunyian agar tidak terlihat oleh para wanita itu, ia melihat beberapa helai pakaian yang sangat halus dan indah warnanya. Mungkin itu adalah pakaian para wanita yang sedang mandi. Akhirnya timbullah pikiran jahat sang pemuda untuk mengambil sebuah pakaian mereka. Lalu pakaian itu disembunyikannya dalam bakulnya. Sang pemuda lalu pergi menjauh dari tempat itu.

Ancient War Of Nine Gods (Peperangan Kuno Sembilan Dewa)



                                                                                                                                     

Bijuu
Bijuu adalah makhluk-makhluk legenda dari mitologi Jepang. Kebanyakan dari mereka bertubuh besar dan berkekuatan menakjubkan. Mereka tersebar di seluruh daerah Jepang. Kekuatan chakra/stamina mereka diklasifikasikan melalui banyaknya jumlah ekor mereka. Seperti Shukaku si ekor satu memiliki kapasitas chakra terendah dari semua bijuu. Tidak semua bijuu bertubuh besar. Seperti Kaku, si luak berekor tujuh yang ukuran tubuhnya tidak terlalu besar. Bijuu dengan ukuran kolosal adalah Yamata no Orochi yang besarnya melebihi tujuh buah gunung. Ini dikarenakan kekuatan Kusanagi no Tsurugi yang sangat besar.
Para bijuu ini hanyalah mitos yang ada di Jepang. Kabarnya roh-roh mereka disegel di 9 kuil di Jepang. Para bijuu ini juga ada mahluk yang setengah dewa maupun peliharaan dewa. Raijuu dulunya adalah dewa sebelum kekuatan kegelapan Yamata no Orochi membuatnya menjadi monster. Nekomata juga adalah peliharaan dewa kematian.
Legenda Peperangan Kuno Sembilan Dewa
Dalam legenda dan mitologi Jepang, dikenal adanya perang sembilan dewa atau “Ancient war of nine Gods“. Perang besar ini terjadi di masa lalu yang belum bisa diperkirakan kapan dan dimana. Peperangan ini adalah peperangan antar Youkai atau siluman yang memiliki kekuatan luar biasa dan disebut sebagai makhluk-makhluk setengah dewa. Mereka saling bertarung satu sama lain. Bahkan, Hokou dan Nekomata membentuk aliansi dan mencoba mendominasi pertempuran. Akhirnya hanya tersisa dua Bijuu yang setingkat dewa yang akhirnya akan menyelesaikan peperangan panjang dan melelahkan ini. Peperangan ini berakhir setelah Yamata no Orochi dan Kyuubi no Yokou bertemu dan bertarung selama 100 tahun. Kyuubi memenangkan pertarungan ini karena dia memiliki chakra yang tidak terbatas. Partisipan peperangan ini adalah semua Bijuu yang ada dalam mitologi Jepang. Mereka semua akhirnya tersegel dalam kuil-kuil yang tersebar di seluruh Jepang.
Berikut ini adalah daftar Bijuu yang mengikuti perang ini:
Ichibi no Shukaku
Nibi no Nekomata
Sanbi no Isonade
Yonbi no Sokou
Gobi no Hokou
Rokubi no Raijuu
Shichibi no Kaku
Hachibi no Orochi (Yamata no Orochi)
Kyuubi no Yokou

Data Ichibi no Shukaku :
Kemampuan : Hujan Pasir, juga menguasai manipulasi Angin dan Pasir.
Urutan Kekuatan/Fisik Bijuu : 9 (Sembilan).
Urutan Chakra/Stamina Bijuu : 9 (Sembilan).
Simbol Elemen : Angin (Dewa Angin).
Asal/ditemukan : Di Gurun Pasir Nara.
Shukaku adalah nama salah satu Bijuu yang berbentuk seekor rakun atau Tanuki dalam Bahasa Jepang. Dulunya Shukaku adalah seorang pendeta dari Nara yang berubah menjadi monster karena kekuatan Yamata no Orochi. Dia lalu berubah menjadi rakun raksasa. Kepribadiannya yang ceria, menyenangkan, sangatlah konyol dan senang bermain-main, sesuai dengan habitat Tanuki. Memiliki kehidupan seksual yang ceria, sama seperti rakun pada umumnya. Dia hidup dari jiwa orang-orang yang mati karena pasir dan angin. Tato ungu diseluruh tubuhnya menandakan julukannya sebagai dewa angin.
Gambaran Tanuki yang konyol masa kini telah dikembangkan sejak era Kamakura. Mereka digambarkan seperti anjing rakun besar dengan skrotum yang berukuran raksasa yang menggambarkan Tanuki dalam pandangan artistik yang deskriptif. Tanuki biasa digambarkan dengan testikel mereka yang menggantung di punggung atau dijadikan gendang. Tanuki biasa digambarkan juga dengan perut yang ekstra gendut. Perut mereka juga biasa digambarkan sebagai gendang yang ada di gambaran untuk konsumsi anak-anak di Jepang. Laporan lain mengatakan bahwa Tanuki ialah anggota masyarakat yang tidak berbahaya dan produktif. Beberapa kuil memiliki cerita tentang Tanuki yang bisa menyamar. Kisah yang populer salah satunya ialah Bunbuku Chagama yaitu seorang biksu yang ditipu Tanuki yang mengubah diri menjadi ketel teh. Ada pula yang mengatakan Tanuki sering menipu pemburu dengan menjadi ranting pohon dengan merentangkan tangannya dan menunggu pemburu menjauh dan menjatuhkan diri dari pohon. Terkadang Tanuki juga menipu para pedagang dengan menukarkan barang dengan dedaunan yang mereka sihir sehingga menyerupai uang. Ada juga yang mengatakan kalau daun adalah bagian dari ritual sihir mereka.
Patung Tanuki biasa ditemukan di halaman warung dan kafe di Jepang. Biasanya mereka memakai tutup kepala mangkuk dan memegang botol sake. Shukaku sendiri berarti “peminum” yang sesuai dengan gambaran Tanuki itu sendiri. Kebanyakan patung menggambarkan Tanuki dengan perut besar, dimana ada pula yang menggambarkan skrotum besar sebagai tradisi. Itu juga bisa berarti kesuburan dan kecukupan.
Shukaku bertarung sebanyak lima kali, satu kemenangan atas Sokou, 3 kali kekalahan melawan Isonade, Nekomata dan Raijuu. Shukaku melarikan diri melawan Yamata no Orochi.
Shukaku lalu berhasil dikalahkan dan disegel oleh biksu Nara bernama Oraga Nakashimu dengan menggunakan bermacam-macam sihir. Lalu biksu itu menggunakan alat sihir “Ketel Tanduk Rusa” dan menyegelnya di dalam Tempat Suci Kuil Angin.

legenda, mitos & cerita hantu jepang 1

Abura-Akago (Anak Minyak)
Abura-Akago (Oil Child) : An infant ghost who licks the oil out of andon lamps.
Data Abura-Akago :
Area yang ditinggali : Disekitar lampu, khususnya lampu minyak.
Kekuatan khusus : Api, Ilusi.
Tingkat Bahaya : Tak mengganggu.
Kesukaan : Minyak dan Lampu.
Dibenci : Orang jahat, tamak dan rakus.

Hanya sedikit informasi yang ada tentang siluman aneh yang biasa disebut dengan nama Abura-Akago. Mahluk ini mencul dengan wujud anak kecil yang melayang mengitari lampu untuk mendapatkan minyaknya. Kemunculannya biasanya disertai dengan satu atau lebih bola api atau biasa dikenal dengan nama Hitodama. Mahluk ini menjilati minyak dari lampu dan membuat minyak lampu tersebut habis dengan cepat.
Beberapa cerita mengatakan bahwa Abura-Akago adalah manifestasi dari para pencuri minyak, setelah mereka mati dan menjadi hantu, kebiasaan mereka terus berlanjut. Berbagai pendapat bermunculan untuk menceritakan asal usul dari mahluk ini, dan apapun pendapatnya yang pasti Abura-Akago adalah mahluk misterius yang mempunyai perilaku aneh.
Jika kamu memiliki lampu minyak, hati-hatilah… sebab Abura-Akago adalah hantu minyak yang selalu lapar. Tetapi kamu tidak bisa menyalahkan mereka karena menghabiskan persediaan minyak lampu kamu yang biasa digunakan untuk menghangatkan badan dan merupakan komoditi berharga di musim dingin. Jika kamu memiliki persediaan minyak yang berlebih, berbagilah dengan hantu ini. Jangan cepat memutuskan untuk membasmi hantu ini.



Abura-Sumashi
Abura-Sumashi (The Wise One of the Oil) : A spirit who lives on a mountain pass in Kumamoto Prefecture.
Data Abura-Sumashi :
Area yang ditinggali : Hutan, Disekitar lampu minyak yang menyala.
Kekuatan khusus : Ilusi, Menghilang.
Tingkat Bahaya : Sering mengganggu.
Kesukaan : Minyak, Lampu Minyak, Kebijaksanaan.
Dibenci : Orang yang suka merusak, orang yang tidak menghargai alam, orang yang kejam, orang yang suka menindas.

Abura-Sumashi adalah makhluk dari cerita rakyat jepang dari daerah Amakusa di prefektur Kumamoto. Penampilannya yang aneh sudah cukup untuk memancing pertanyaan tentang asal usul hantu yang menarik ini. Diceritakan bahwa pada suatu masa, jika ada seorang biksu atau pendeta yang mencuri minyak, maka ia akan menjadi Abura-Sumashi. Minyak tersebut digunakan untuk menyalakan lampu untuk menghangatkan badan. Abura-Sumashi bersifat bijak, sangat tenang tetapi terkadang sedikit nakal dan bisa menyebabkan celaka, dan cerita tentang hantu ini masih terus berlanjut dijaman sekarang. Mahluk ini menggunakan baju dari rumput kering yang biasa digunakan untuk melindungi badan dari hujan bagi orang jepang zaman dulu, serta membawa tongkat seperti layaknya para biksu buddha, menggunakan sandal kayu atau sandal jerami. Mahluk ini mempunyai sesuatu yang unik dikepalanya, yang mencerminkan ketenangannya. Menonjol keluar dari Kepalanya yang bulat dan terbuat dari batu.
Walaupun ada sumber yang berbeda pendapat tentang mahluk ini, tetapi hampir di semua cerita Abura-Sumashi digambarkan sebagai sesosok mahluk yang tenang dan walaupun sedikit nakal tetapi mahluk ini tidak pernah membahayakan orang, mahluk ini sangat bijak dan pintar. Ketika seseorang bercerita tentang Abura-Sumashi biasanya orang tersebut mengatakan bahwa “dia berada disekitar kita sekarang!” jika para pendengarnya mulai gelisah dan melihat disekilingnya, maka Abura-Sumashi yang memang sedang berada disekitar mereka akan segera menghilang. Abura-Sumashi biasanya muncul pada musim dingin dan menyukai kehangatan yang dihasilkan oleh lampu minyak, mahluk ini akan menghilang jika lampu tersebut mati. Adalah kesempatan yang baik jika bisa berbincang dan berteman dengan mahluk ini.

legenda, mitos & cerita hantu jepang 2



Hainu
Hainu : Winged Dog

Hainu, Anjing bersayap ini merupakan mahluk populer di kota Chikugo di Prefektur Fukuoka, dan konon kabarnya, anjing itu sendiri dikubur di bawah batu monumen di dekat stasiun kereta api yang disebut Hainutsuka (winged dog mound). Dua kisah yang bertentangan tentang asal-usul hantu anjing bersayap ini.
Menurut versi cerita yang pertama, yang tertulis dalam Chikugo Kokorogashi pada tahun 1777, anjing bersayap adalah makhluk yang sangat berbahaya dan ganas yang kerap memangsa manusia dan hewan ternak. Ketika Toyotomi Hideyoshi memulai ekspedisi di Kampanye Kyushu 1587, mencari daerah jajahan untuk menaklukkan pulau, seekor anjing berdiri di tengah jalan dan menyerang Hideyoshi. Anjing tersebut harus dibunuh, dia bertarung dengan anjing itu dan memenangkan pertarungan. Hideyoshi begitu tertarik dengan keberanian anjing tersebut, dan ia mendirikan sebuah tugu peringatan untuk mengenang anjing tersebut.
Menurut versi cerita yang kedua, anjing ini adalah hewan peliharaan kesayangan Hideyoshi yang tewas tepat dimana batu monumen Hainutsuka berada. Untuk versi yang kedua ini ada beberapa bukti sejarahnya. Gambaran mengenai anjing bersayap yang berasal dari cerita rakyat Chikugo ini mungkin didasarkan pada ketangkasan anjing ini. Sedangkan kemungkinan yang sebenarya bahwa anjing bersayap hanya imaginasi orang-orang pada waktu itu… bisa saja sebenarnya hanya anjing peliharaan biasa…
City of Chikugo: Hainu Densetsu and Hainu Densetsu to Hainu no Tsuka
Lokasi kemunculan Hainu :



Hanako

Hanako adalah hantu penunggu toilet (kamar mandi). Jika di sekolah kamu memiliki 4 (empat) toilet atau lebih, terutama toilet perempuan. Coba kamu ketuk 3x sambil menyebut nama “Hanako”. Konon Hanako akan menjawab dan membuka pintu kamar mandi, kamu nanti akan melihat sosok seorang gadis dengan rambut sebahu, memakai rok merah akan berdiri di depan toilet.
Hati-hati kalau kamu sedang berada di dalam toilet, mungkin saja di sebelah toilet-mu yang kosong, bisa saja tiba-tiba terdengar suara guyuran air atau suara anak perempuan yang sedang bernyanyi-nyanyi kecil. Kalau hal ini terjadi, segera keluar dari toilet, kalau tidak kalia tidak akan bisa keluar dan seterusnya akan menemani si Hanako yang kesepian.
Hanako sebenarnya adalah arwah penasaran yang bunuh diri karena di kucilkan oleh teman-teman sekelasnya. Dia tidak pernah diajak bermain oleh temen-temannya, bahkan tak pernah diajak bicara sekalipun. Teman-temanya sering jahil kepadanya, tidak satupun diantara temen-temennya yang mau menolongnya. Hanako di kelasnya hanya dianggap sampah yang tak berguna, Hanako menjadi seorang anak yang pendiam.
Ada juga versi lainnya yaitu, dikatakan bahwa Hanako saat itu sedang bermain petak umpet bersama temen-temennya di sekolah, dia lalu bersembunyi di dalam toilet. saat itu tiba-tiba ada pesawat tempur membom sekolah, saat Hanako sedang bersembunyi. Hanako ingin membuka pintu toilet tapi tidak bisa karena tertimbun runtuhan bangunan bekas bom itu. Akhirnya Hanako terbakar bersama bagunan sekolah itu tanpa sisa.
Setelah Hanako mati, arwahnya penasaran dan dia menjadi “Toire no Hanako” Hanako si hantu penunggu toilet (kamar mandi). Hanako menunggu seseorang untuk masuk ke toilet miliknya.



Harionago
Harionago (Rose-Hair Woman) : A female monster with deadly barbed hair.
Data Harionago :
Area yang ditinggali : Dimanapun.
Kekuatan khusus : Rambut hidup.
Tingkat Bahaya : Bervariasi.
Kesukaan : Memburu, Mengganggu anak laki-laki.
Dibenci : Pintu yang terbuat dari kayu.

Harionago dikenal di perfektur ehime kota shikoku, iblis wanita ini mempunyai kepala yang dipenuhi dengan rambut yang sangat lebat, tiap helai rambutnya sangatlah tajam, ujungnya bengkok seperti kail. Kesukaannya adalah memburu korbannya yaitu laki-laki muda. Biasanya dia akan muncul dijalanan dengan wujud wanita cantik, dia akan tertawa melengking begitu korbannya melihatnya, dan jika korbannya itu ikut-ikutan tertawa, rambut iblis ini akan langsung menghujam tubuh si korban.
Konon, rambut iblis ini tidak bisa menembus pintu yang terbuat dari kayu. Sayangnya, pada zaman dahulu masih banyak orang jepang yang memiliki pintu rumah yang terbuat dari kertas.


Monday, July 19, 2010


L’Arc~en~Ciel (ラルク アン シエル, “Rainbow” in French) is a popular Japanese rock band, formed in 1991. They are one of the most popular and affluent bands in Japan. They are known for their Pop/Rock sound while they occasionally produce heavier or more experimental tracks, ranging from techno to loose ballads with full string orchestration.
Vocals: HYDE
Guitar: Ken
Bass: Tetsuya
Drums: Yukihiro
Official Website: http://www.larc-en-ciel.com/

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~






(ALBUM) BUTTERFLY [2012.02.08]




TRACKLIST:
1. CHASE
02. X X X
03. Bye Bye
04. GOOD LUCK MY WAY –BUTTERFLY Ver.-
05. BLESS
06. shade of season
07. DRINK IT DOWN
08. wild flower
09. SHINE
10. NEXUS 4
11. Mirai Sekai





(SINGLE) CHASE [2011.12.26]



TRACKLIST:
1. CHASE
2. My Dear -L'Acoustic version-
3. CHASE (hydeless version)
4. My Dear -L'Acoustic version- (hydeless version) 







(SINGLE) XXX [2011.10.12]




TRACKLIST:
01. XXX
02. I’m SO happy-L ‘Acoustic version-
03. XXX (Hydeless version)
04. I’m SO happy-L ‘Acoustic version-(Hydeless version)











(SINGLE) Good Luck My Way [2011.06.29]


 TRACKLIST:
 01.GOOD LUCK MY WAY
02.metropolis -2011- / P'UNK~EN~CIEL
03.GOOD LUCK MY WAY (hydeless version)
04.metropolis -2011- (T.E.Z P'UNKless version) / P'UNK~EN~CIEL 









[Digital Single] L'Arc~en~Ciel - I Love Rock'n Roll (23-03-2010)





Judul Single : I Love Rock'n Roll
Artist : L'Arc~en~Ciel 
Ukuran File : MB 
Kecepatan Transmisi : 192 kbps
Tanggal Liris : 2010
Format : RAR

TRACK LIST

01. I Love Rock'n Roll









(BEST ALBUM) QUADRINITY ~MEMBER’S BEST SELECTIONS~ [2010.03.10]


TRACKLIST:
DISC 1 :
1. I’m so happy
2. HONEY
3. flower
4. Sayonara (さようなら)
5. Anemone
6. Ibara no Namida (いばらの涙)
7. In the Air
DISC 2 :
1. READY STEADY GO
2. Blame
3. Time goes on
4. DIVE TO BLUE
5. Sunadokei (砂時計)
6. Link -KISS Mix-
7. Anata (あなた)
DISC 3 :
1. Kasou (花葬)
2. Garasu Dama (ガラス玉)
3. MY HEART DRAWS A DREAM
4. Coming Closer
5. Shinjitsu to Gensou to (真実と幻想と)
6. the silver shining
7. Niji (Album Version) (虹)
DISC 4 :
1. a swell in the sun
2. cradle
3. drink it down
4. get out from the shell -asian version-
5. New World
6. revelation
7. trick

*must download all parts to extract






(SINGLE) BLESS
[2010.01.27]

TRACKLIST:
1. BLESS
2. BLESS -Concerto-
3. ROUTE 666 -2010- / P’UNK~EN~CIEL
4. BLESS (hydeless version)
5. ROUTE 666 -2010- (T.E.Z P’UNKless version)




Thursday, July 15, 2010

HIDEYO NOGUCHI 野口英世


Seorang anak laki-laki bernama Seisaku yang lebih dikenal sebagai Hideyo Noguchi lahir pada tanggal 9 Nopember tahun 1876 dari keluarga petani di kota Inawashiro,Fukushima Prefektur. Peristiwa luka bakar berat yang dialami akibat jatuhnya api pendiangan menimpa tangan kirinya di usia yang sangat dini (1,5tahun) tersebut telah mencacatkan tangan kirinya., sehingga kondisi fisiknya tidak memenuhi syarat untuk bekerja melanjutkan tugas ayahnya sebagai petani. Kecacatan fisik Seisaku telah membawa arahan pemikiran dan segala perhatiannya pada aktifitas belajar. Meskipun sebagai seorang murid sekolah ia dengan kepandaiannya kerapkali mendapat kepercayaan untuk menggantikan tugas mengajar gurunya dalam memberikan pelajaran pada teman-teman sekelasnya. Dengan keadaan orangtuanya sebagai petani miskin serta keburukan ayahnya sebagai pecandu minuman keras sangat tidak mendukung untuk melanjutan pendidikan baginya.















Peta Kota Inawashiro, Fukushima, Japan




Namun berkat dorongan semangat dan kasih-sayang ibunya serta guru kesayangannya bernama "Sakae Kobayashi" yang rela menjual segala harta-bendanya untuk membantu kelanjutan pendidikan Seisaku, maka Seisaku telah berhasil menyelesaikan studinya pada Sekolah Menengah Umum Inawashiro.







Kota kelahiran Hideyo Noguchi Inawashiro,Fukushima Prefektur
(Illustrasi oleh ES/Prasasti)




Saat mengikuti pendidikan di Sekolah Menengah Umum tersebut Seisaku telah mendapat bantuan dana pengobatan operasi dari beberapa orang sahabatnya untuk penyembuhan tangan kirinya yang cacat, tetapi sayang sekali usaha penyembuhan tidak membuahkan hasil. Namun disaat menjalani proses penyembuhan di rumah sakit tersebut beliau mulai memahami kebesaran arti dunia kedokteran saat itu. Sehingga sejak itu Seisaku bertekad untuk menggeluti dunia kedokteran. Dengan kemauannya yang keras ia telah menawarkan diri untuk menjadi anak didik Dokter Kanae Watanabe yang merupakan klinik tempat ia berobat di kota Aizuwakamatsu, Fukushima Prefektur