

*Mochi adalah kue atau makanan yang terbuat dari sejenis beras ketan yang ditumbuk halus.
Keesokan harinya, pada waktu yang sama dengan kemarin kakek mencoba mengintip pertandingan sumo dari balik semak-semak. "Ayo maju" teriak Si Tikus gendut. Perlahan-lahan si tikus gendut mendekati si tikus kecil dan mencoba mengangkatnya. Tetapi berapa pun kuat ia mengangkat si tikus kecil, ia tetap tak bisa. Sekarang giliran tikus kecil yang memegang lengan tikus gendut, dan Oops.. tikus gendut pun berhasil dibanting dari arah samping olehnya. "Hah, kenapa hanya dalam waktu semalam kamu menjadi begitu kuat ?" tanya tikus gendut keheranan.
"Kakek dan Nenek membuatkan aku kue mochi jadinya aku bertambah kuat" jawab tikus kecil. "Wah, enak sekali kamu. Kalau begitu boleh dong aku datang ke rumah kamu untuk makan kue mochi bersama" kata tikus gendut dengan nada merayu.
"Sayang sekali. Tepung beras nenek sudah habis. Jadinya sampai tahun baru pun sepertinya tidak akan bisa makan kue mochi lagi" kata tikus kecil.
"Aduh, kasihan sekali kamu. Tapi, sebentar, aku tahu tempat penyimpanan tepung beras pembuat kue mochi. Malam ini datanglah ke rumahku" kata tikus gendut. Akhirnya mereka berpisah. Dan malam itu, tikus kecil pergi ke rumah tikus gendut. Mereka akhirnya pergi ke gudang tempat penyimpanan tepung beras milik saudagar kaya di desa itu. Diambilnya satu karung kecil tepung beras dan digotong bersama menuju rumah kakek dan nenek. Esok paginya kakek dan nenek sangat terkejut melihat sekantong tepung beras di dapur mereka. Mereka sangat bersuka cita. Sejak saat itu nenek pun membuatkan kue mochi yang lezat untuk tikus-tikus kesayangannya itu.
Cerita di atas berjudul asli Nezumi no Sumo (Sumo Tikus) yang berasal dari Yamagata. Kisah persahabatan antara tikus dari rumah orang kaya dan tikus dari rumah orang miskin tersebut memberikan inspirasi bagi kita untuk tidak memandang harta ataupun kekayaan dalam menjalin persahabatan.